Embalase adalah salah satu istilah yang akan sering ditemukan pada saat melakukan promosi suatu produk. Karena itu, seharusnya istilah ini sudah akrab dengan para pelaku bisnis. Sayangnya, ternyata masih banyak pebisnis yang masih belum mengenali apa itu embalase.
Embalase biasanya akan akrab dengan buklet, keduanya merupakn bentuk visualisasi dari suatu produk yang digunakan sebagai sarana untuk promosi. Sarana ini cukup efektif untuk menarik perhatian konsumen. Agar Anda bisa memahaminya dengan lebih jelas, di bawah ini akan kami jelaskan dengan lebih rinci.
Apa Itu Embalase?
Apakah Anda pernah memperhatikan kemasan yang digunakan pada makanan dan minuman? Kemasan tersebut bisa diartikan sebagai embalase. Embalase adalah salah satu jenis reklame berbentuk visual yang disajikan dalam bentuk kemasan dan memuat informasi dari produk tersebut.
Sementara itu, dalam KBBI embalase merupakan kata benda yang memiliki arti sebagai bahan atau sebagainya yang digunakan untuk proses pengemasan, termasuk pengepakan produk. Dari pengertian tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa embalase itu sama dengan packaging .
Sebagai kemasan, embalase akan memiliki dua fungsi utama yaitu sebagai pelindung produk, dan media penyampaian informasi untuk konsumen. Selain itu, fungsi lainnya dari embalase yaitu untuk menarik perhatian konsumen agar tertarik menggunakan atau mengonsumsi produk Anda.
Saat ini, embalase sudah tersedia dalam bentuk yang lebih bervariasi. Anda bisa menemukan embalase dengan bentuk seperti tabung, kerucut, balok, atau bahkan prisma. Bentuk yang bermacam-macam seperti ini bisa memberikan Anda pilihan yang lebih leluasa untuk menyesuaikan dengan produk yang dimiliki.
Tujuan Penggunaan Embalase
Setelah mengetahui apa itu embalase, mungkin Anda bertanya-tanya memangnya apa tujuan dari adanya reklame visual ini? Embalase memiliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut.
Pelindung Produk
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa embalase memiliki fungsi sebagai pelindung produk. Produk yang memiliki kemasan, tentu akan memiliki risiko kerusakan yang lebih kecil dari pada produk tanpa kemasan.
Dengan embalase, produk akan lebih terlindungi dari berbagai hantaman di luar sana. Selain menjaga produk dari kerusakan, kemasan juga akan menjaga produk agar tidak mudah kotor.
Penarik Perhatian Konsumen
Percaya atau tidak, konsumen biasanya akan lebih tertarik dengan produk yang memiliki kemasan atau embalase dari pada produk polosan. Mereka cenderung menganggap produk berkemasan terlihat lebih menarik, apalagi jika kemasan tersebut memiliki desain yang unik dan menonjol.
Selain itu, konsumen juga biasanya akan menganggap produk yang memiliki kemasan lebih tepercaya. Pasalnya, pada kemasan tersebut akan tersemat berbagai informasi, termasuk brand dari produk tersebut. Informasi tersebut akan membuat mereka mengetahui siapa penanggung jawab dari prduk tersebut.
Media Informasi
Seperti yang telah kita ketahui bahwa embalase akan memuat beberapa informasi detail yang berkaitan dengan produk. Beberapa informasi yang tersemat biasanya terdiri atas nama brand, label halal, logo perusahaan, komposisi, varian produk, alamat kantor, nomor distribusi, nama PT, dan lain sebagainya. Untuk logo perusahaan sendiri, ada beberapa orang yang lebih memilih menggunakan stiker kemasan makanan.
Beberapa informasi tersebut akan sangat berpengaruh terhadap minat beli pelanggan. Pasalnya, dari informasi tersebut mereka bisa mengetahui apakah produk tersebut cocok untuk mereka atau tidak. Karena itu, pada saat pembuatan embalasi pastikan informasi yang dimuat ditulis secara jelas, singkat, dan menarik.
Bagian-bagian Embalase
Setelah mengetahui apa itu embalase dan tujuannya, kini kami akan jelaskan apa saja bagian-bagian dari kemasan. Secara umum, bagian embalase terdiri atas beberapa poin di bawah ini.
Bagian Depan
Umumnya, pada bagian depan produk akan ditemukan informasi berupa identitas produk yang biasanya disertai dengan gambar atau logo dari produk tersebut.
Beberapa informasi lainnya yang biasa tersemat di bagian depan kemasan ialah seperti nama produk, jenis atau varian produk, ukuran dan berat produk, atau keterangan tambahan lainnya. Selain itu, ada beberapa pengusaha yang juga menyertakan stiker kemasan makanan pada bagia depan kemasan.
Informasi yang dianggap penting biasanya akan ditampilkan dalam font dengan ukuran yang lebih besar, sementara yang lainnya akan menggunakan ukuran font lebih kecil. Pada bagian embalase ini, Anda akan dituntut untuk menuangkan kreativitas agar bagian depan kemasan terlihat menarik.
Bagian Belakang
Bagian belakang produk merupakan tempat untuk menyematman berbagai informasi yang lebih detail dari produk tersebut. Beberapa informasi yang biasanya disimpan pada bagian belakang diantaranya tanggal kadaluwarsa, barcode , nilai gizi, komposisi, hingga manfaat produk. Tujuannya yaitu agar informasi detail tersebut bisa membantu konsumen untuk mempertimbangkan akan membeli produk atau tidak.
Berbeda halnya dengan bagian depan embalase yang harus dibuat semenarik mungkin, bagian belakang akan menjadi penopang dengan memberikan informasi fakta sebagai penjelas dari informasi bagian depan. Karena itu, informasi pada kemasan bagian belakang harus ditulis dengan jelas tanpa bertele-tele.
Akhirnya, kita sudah sampai pada bagian akhir dari informasi ini. demikianlah beberapa informasi yang dapat kami berikan mengenai apa itu embalase. Jika Anda juga sedang membutuhkan stiker label untuk berbagai kebutuhan, kami rekomendasikan untuk memesannya di Infinity Label. Variannya banyak, dan minimal ordernya sedikit, lho !