Pada saat membuat sebuah brosur, tentu pembagian tempat brosur merupakan sebuah hal yang harus diperhatikan dengan baik. Pasalnya, pembagian tata letak ini akan mempengaruhi hasil tampilan layout dari brosur tersebut.
Brosur merupakan salah satu peralatan marketing yang masih cukup populer digunakan. Sayangnya, beberapa orang masih belum bisa membuat tampilan layout yang proporsional sehingga seringkali ada beberapa bagian tertentu yang terlihat kurang menonjol dan bagian lainnya terlalu mendominasi.
Tips Mudah Menentukan Pembagian Tempat pada Layout Brosur agar Menarik
Dalam membuat sebuah brosur, tentunya pembagian tempat brosur harus dibuat dengan proporsional agar menghasilkan sebuah layout yang menarik. Untuk itu, di bawah ini kami berikan beberapa tips sederhana yang bisa Anda ikuti.
Sejajarkan Masing-masing Elemen Desain
Tips pertama dalam menentukan tata letak brosur ialah dengan membuat setiap elemen grafis pada halaman tersebut menjadi sejajar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan konektivitas visual dari masing-masing elemen tersebut.
Anda bisa memanfaatkan keselarasan arah baik itu secara vertikal ataupun secara horizontal sehingga menghasilkan keselarasan objek pada layout brosur. Hal ini dilakukan dengan alasan karena otak dan mata manusia menyukai hal yang teratur dan konsisten. Karena itu, masing-masing elemen desain akan dibuat sejajar.
Pilih Visual yang Selaras
Anda bisa saja membuat sebuah brosur yang memiliki layout halaman dengan visual tunggal. Namun, tampilan seperti ini cenderung terlihat kurang menarik. Karena itu, Anda biasanya akan membutuhkan visual lebih dari satu.
Dalam memilih visual, pastikan masing-masing gambar tersebut memiliki keterkaitan satu dan lainnya sehingga bisa menciptakan sebuah tampilan layout yang lebih selaras dan menarik. Dalam hal ini, mirip dengan pada saat Anda membuat desain cetak stiker label kemasan.
Pakai Aturan 1/3
Dalam dunia desain, Anda akan menemukan aturan 1/3. Aturan ini menunjukkan bahwa komposisi yang paling ideal dalam mengatur teks dan grafis agar layout brosur tampak lebih menarik.
Pedoman ini mencakup 3 hal penting yang bisa Anda pilih salah satunya. Pertama, elemen penting diletakan pada ketiga atas atau bawah halaman layout brosur. Kedua, elemen terpenting berpusat pada salah satu titik perpotongan halaman yang terbagi-bagi. Ketiga, elemen penting diberikan ruang tersendiri sepertiga secara vertikal atau horizontal.
Tambah Ruang Kosong
Umumnya, setiap orang menginginkan tampilan layout brosur yang memuat informasi padat. Namun, dalam membuatnya dibutuhkan keterampilan pembagian tempat brosur yang tepat. Dalam hal ini Anda harus menyadari bahwa pada brosur harus tersedia ruang kosong dengan porsi yang pas.
Pasalnya, terlalu banyak menyematkan teks pada brosur justru dapat merusak tampilan halaman. Begitupun sebaliknya, terlalu banyak ruang yang kosong juga tidak akan terlihat bagus dalam pandangan.
Anda bisa menyisakan ruang kosong pada tepi halaman, teks ataupun grafis. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan tambahan ruang kosong itu dari penambahan paragraf, letter spacing, hingga baris pada halaman brosur.
Buat Tata Letak Visual dan Teks yang Seimbang
Keseimbangan merupakan kunci utama dalam membuat keselarasan dan keteraturan dalam tampilan yang proporsional. Sama seperti pada saat cetak label stiker, hal ini juga berlaku dalam membuat tampilan layout brosur.
Dalam hal ini, Anda dituntut agar mampu menciptakan keseimbangan antara jumlah teks dan elemen grafis yang disertakan pada halaman brosur. Cobalah untuk memilih layout asimetris atau simetris untuk bisa menciptakan keseimbangan jika diatur dengan baik.
Gunakan Elemen dengan Konsisten
Sama halnya dengan pada saat Anda cetak stiker label kemasan, dalam membuat tampilan layout Anda juga harus menggunakan elemen dengan konsisten. Pasalnya, menggunakan beberapa jenis elemen dalam jumlah banyak dalam satu halaman bisa membuat audiens menjadi tidak fokus dan bingung.
Idealnya, Anda menggunakan elemen yang selaras dalam satu halaman. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan elemen dengan warna yang sama, style dan ukuran yang sama, hingga penempatan nomor halaman pada tempat yang sama. Dengan begitu, pembagian tempat brosur akan terlihat lebih fokus dan konsisten.
Penekanan Unsur Desain yang Tepat
Jika sebelumnya kami menyebutkan bahwa Anda harus menggunakan elemen desain dengan konsisten, maka untuk unsur desain pastikan dibedakan dengan jelas. Hal ini bertujuan agar setiap bagian-bagian pada brosur terlihat dengan lebih jelas dan lebih enak saat dibaca.
Misalnya, Anda bisa membuat headline dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan teks isi. Selain itu, pada bagian ini Anda juga bisa menggunakan huruf yang lebih tebal dan tegas. Hal ini penting dilakukan agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens.
Hal ini mirip dengan pada saat Anda membuat cetak stiker label untuk kemasan produk. Anda harus membuat penekanan lebih pada brand produk dan logo perusahaan. kemudian informasi pelengkapnya dibuat dalam ukuran huruf yang lebih kecil.
Itu dia beberapa tips dalam pembagian tempat brosur agar menghasilkan tampilan layout yang menarik. Selain mempersiapkan brosur, pastikan Anda juga telah memiliki stiker label untuk kemasan produk Anda. Dapatkan stiker label dengan cetakan berkualitas bersama Infinity Label. Belum punya desain? Tenang, Infinity Label akan bantu buatkan!