Kemasan yang sering salah dalam penyebutan jenisnya adalah stiker kemasan metalized valve. Kemasan ini kerap disebut sebagai jenis kemasan aluminium foil. Warna silver yang terdapat pada kemasan metalized sebernarnya cukup berbeda dengan jenis kemasan aluminium foil, karena pada kemasan metalized memiliki warna silver yang sangat terang dan juga mengkilap.

Kedua kemasan tersebut memang serupa namun tidak sama. Bahan dalam pembuatan jenis kemasan metalized sama saja menggunakan aluminium foil. Namun, kandungan aluminium foil di dalamnya tidak begitu banyak. Hampir 80% kemasan jenis ini digunakan untuk mengemas produk yang ada di pasaran. Kemasan jenis ini memiliki daya tahan pada lingkungan yang cukup baik, tetapi oksigen masih dapat masuk ke dalam kemasan tersebut.

 

Stiker Kemasan Metalize Valve

Stiker Kemasan Metalize Valve

Perbedaan Kemasan Aluminum Foil Dengan Stiker Kemasan Metalized Valve

Secara kasat mata, bahan kemasan dari aluminium foil dan juga metalized memang hampir sama. Umumnya kemasan aluminium foil digunakan oleh para pebisnis untuk mengemas produk seperti kopi bubuk, susu bubuk, keripik buah dan jenis makanan lainnya yang pengemasannya membutuhkan perlindungan yang extra.

Perlindungan yang extra yang dibutuhkan oleh kemasan alumunium foil adalah perlindungan dari sinar matahari secara langsung, kelembapan dan juga kemungkinan masuknya oksigen dalam kemasan. Sehingga produk akan aman sampai ke tangan konsumen.

Sedangkan untuk kemasan metalized digunakan untuk mengemas produk makanan ringan. Contoh makanan ringan yang dapat dikemas dalam jenis kemasan ini adalah snack yang mengandung pati tinggi seperti keripik singkong, keripik kentang, kemasan biscuit dan untuk kemasan yang lainnya.

Untuk dapat membantu para pebisnis UKM agar tidak sampai salah memilih jenis kemasan produk yang berbahan dasar aluminium foil atau metalized, dibawah ini akan dijelaskan perbedaan di antara kedua kemasan tersebut. Gunakan kemasan sesuai dengan kebutuhan, disesuaikan dengan jenis produk yang akan Anda jual.

1. Kemasan Aluminium Foil

Aluminium foil memiliki warna silver yang tidak mengkilap, dan jika kemasan tersebut diterawang dengan menggunakan cahaya terang bahan aluminium foil ini tidak akan tembus pandang. Perbedaan yang selanjutnya dari kedua kemasan tersebut adalah dilihat dari sisa bekas lembaran yang tipis terbakar. Cara tersebut dilakukan dengan membakar kemasan aluminium foil.

Aluminium foil termasuk kategori kemasan yang kedap udara. Oleh karena itu, tidak heran jika kemasan jenis ini sering dijadikan sebagai pembungkus produk makanan atau minuman yang memang aroma dan juga kerenyahannya harus sangat dijaga.

Umumnya kemasan jenis ini, jarang sekali digunakan sendirian karena memiliki sifat yang mudah keriput dan juga patah. Sehingga tidak heran kemasan berbahan dasar ini dilaminasi dengan bahan tambahan yang lain, seperti PET, LLDPE, PP atau bahan tambahan yang lainnya.

Produk-produk yang memiliki ketahanan yang lama dan harus dikemas untuk jangka Panjang, sangat cocok menggunakan kemasan jenis ini, karena memiliki sifat yang kedap udara. Contoh dalam penerapannya seperti susu bubuk dikemas dalam kemasan jenis ini agar tidak mudah menggumpal, keripik buah agar kerenyahannya awet, kopi bubuk agar aromanya tidak hilang dan lain-lain.

Selain itu, kemasan aluminium foil ini juga memiliki tampilan yang elegan, menarik dan juga dapat memberikan perlindungan yang sempurna terhadap kelembaban, oksigen dan juga ultra violet. Sehingga tidak heran jika melihat harga kemasan jenis ini dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kemasan yang lainnya.

2. Kemasan Metalized

Stiker kemasan metalized valve berbanding terbalik dengan kemasan aluminium foil. Biasanya kemasan metalized ini memiliki warna silver yang sangat mengkilap dan juga pada saat diterawang dengan menggunakan cahaya yang terang masih bisa tembus pandang.

Makanan ringan yang berkadar pati tinggi biasanya menggunakan bahan metalized untuk mengemas produk tersebut. Tidak seperti bahan aluminium foil yang kedap udara, material dari stiker kemasan metalized valve ini sebenarnya cukup melindungi produk di dalamnya dari sinar ultraviolet, kelembaban dan juga oksigen. Namun, untuk rentan waktunya tidak selama kemasan yang berbahan aluminium foil.

Kemasan jenis metalized ini lebih mudah didapatkan dari kemasan yang lainnya. Kemasan ini juga dapat digunakan oleh berbagai macam produk dengan ketahanan yang tinggi. Warna khas kemasan jenis ini adalah perak dan juga silver dan merupakan bahan yang memiliki nilai emisitas yang tinggi.

Jika dilihat dari segi tampilannya, stiker kemasan metalized valve ini tidak kalah jika bersaing dengan bahan aluminium foil. Bahkan bahan metalized ini seringkali jadi bahan alternatif bagi pera pelau UKM yang sedang mencari kemasan kedap udara dengan budget yang minim. Sebab, kemasan berbahan metalized ini memiliki kisaran harga yang lebih murah dibandingkan kemasan aluminium foil.

Dan itulah perbedaan dari kemasan aluminium foil dengan stiker kemasan metalized valve yang perlu Anda ketahui. Setelah memahami perbedaan dari kedua bahan kemasan tesebut, semoga membuat Anda tidak salah dalam memilih bahan kemasan sesuai dengan kebutuhan.

Selain dapat memilih jenis kemasan yang cocok untuk produk yang Anda jual. Jangan lupa juga untuk membahkan stiker dengan menempelkannya pada kemasan produk yang dijual. Stiker tersebut bisa dipesan melalui Infinity Label sesuai keinginan.

admin

Author admin

More posts by admin

Leave a Reply