Apakah saat ini Anda sedang berniat untuk membuat stiker? Sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa jenis bahan stiker yang paling sering digunakan. Hal ini bertujuan agar nantinya Anda tidak salah dalam memilih jenis stiker yang akan dicetak.
Saat ini, penggunaan stiker untuk berbagai keperluan memang tengah cukup populer di masyarakat. Terlebih, stiker kini sudah menjadi bagian dari alat branding yang fungsinya sudah tidak dapat diragukan lagi. karena itu, Anda harus benar-benar jeli dalam memilih bahan untuk sticker yang akan digunakan nantinya.
3 Bahan Stiker Paling Populer Digunakan
Pada umumnya, ada 3 jenis bahan yang paling populer digunakan pada saat cetak label stiker. Mari kita bahas bersama ketiga bahan tersebut di bawah ini.
Bahan Kertas
Stiker dengan material kertas merupakan salah satu bahan yang paling lazim digunakan dalam cetak label stiker. Bahan ini umumnya digunakan untuk berbagai kebutuhan indoor atau dalam ruangan. Stiker dengan material kertas ini masih terbagi ke dalam beberapa jenis lagi dan masih sangat umum digunakan.
Beberapa bahan kertas yang sering digunakan diantaranya HVS, kromo, dan bontax. Ketiga material tersebut banyak dipilih karena daya rekatnya yang kuat sehingga stiker tidak akan mudah terkelupas.
Stiker HVS umumnya digunakan sebagai label pada buku tulis, sedangkan stiker dengan finishing glossy lebih sering digunakan untuk pembuatan sticker logo atau stiker untuk dibagikan kepada banyak orang.
Sementara itu, stiker bontax merupakan bahan stiker yang sering digunakan pada kemasan produk seperti dus, botol minum, dan lain sebagainya. Meskipun sama-sama berbahan dasar kertas, masing-masing jenis stiker ini memiliki karakter yang berbeda.
Misalnya, stiker bontax memiliki penampilan yang terlihat biasa saja, tetapi daya rekat dari stiker ini sangat kuat. Karena hal ini, sticker bontax sering digunakan untuk kebutuhan label pada kemasan produk. Agar lebih awet, pada saat finishing akan dilakukan laminasi.
Sementara itu, bahan HVS memiliki keunggulan dalam proses pencetakan. Stiker ini lebih mudah dicetak dibanding jenis yang lain. sayangnya, sticker ini memiliki daya rekat sedikit di bawah stiker bontax.
Bahan Sintetis
Stiker berbahan sintetis memiliki ciri khas anti air, elastis, dan warnanya tidak mudah pudar. Karena memiliki karakter seperti ini, stiker berbahan sintetis lebih sering digunakan pada untuk kebutuhan branding seperti cetak stiker kemasan makanan.
Jenis stiker yang termasuk ke dalam bahan sintetis yaitu vinyl dan yupo. Stiker berbahan vinyl merupakan jenis yang paling banyak diproduksi, bahkan stiker ini diproduksi oleh produsen besar seperti Ritrama, 3M, hingga Oracal.
Stiker vinyl memiliki karakteristik dapat memantulkan cahaya karena memiliki kemampuan reflektif. Keunggulan dari stiker ini ialah memiliki ketahanan yang cukup kuat dan dapat memberikan hasil cetak stiker kemasan makanan yang bagus.
Pada dasarnya, stiker vinyl terbuat dari bahan plastik yang lentur dan memiliki permukaan yang glossy. Stiker ini pun memiliki 3 jenis lainnya, yaitu polymeric, monomeric, dan cast. Selain itu, stiker vinyl juga memiliki ketebalan bahan yang cukup beragam, yaitu 80-100 micron.
Selain banyak dipilih sebagai stiker label kemasan, bahan ini juga sering dipilih untuk berbagai kebutuhan luar ruangan karena materialnya yang tahan terhadap segala cuaca.
Bahan Lainnya
Selain beberapa bahan di atas, bahan lainnya yang tidak kalah populer digunakan yaitu stiker sandblast. Umumnya stiker ini seringkali dipakai pada kaca pembatas ruangan tertentu. Anda bisa menemukan stiker ini di kantor-kantor besar atau di rumah sakit. Stiker ini bisa diukir dan diberikan motif sesuai dengan yang Anda inginkan.
Selain itu, ada bahan lainnya yang juga banyak digunakan ialah stiker foil. Stiker ini terbuat dari bahan aluminium. Bahan lainnya ada bahan film yang lebih umum kita kenal dengan kaca film. Stiker ini sering direkatkan pada kaca untuk meminimalisir jumlah cahaya matahari yang masuk.
Tips Memilih Bahan untuk Stiker yang Tepat
Seperti yang kita ketahui, pada dasarnya masing-masing stiker memiliki karakteristik yang berbeda dengan keunggulannya masing-masing. Karena itu, agar Anda tidak salah pilih kami berikan sedikit tips memilih bahan yang tepat.
Botol Minuman
Untuk botol minum, Anda bisa memilih jenis stiker yang memiliki material transparan. Salah satu contohnya ialah vinyl transparan agar stiker bisa bertahan lebih lama pada kemasan botol tersebut.
Frozen Food
Frozen food akan selalu berhubungan dengan air dan es. Karena itu, Anda bisa memilih bahan vinyl sebagai stiker labelnya agar tidak mudah sobek dan luntur.
Stiker Toples
Bahan kertas seperti kromo akan lebih cocok untuk kemasan toples seperti ini. Pasalnya, stiker ini memiliki daya rekat yang pas dengan kemasan tersebut.
Stiker Label Pengiriman
Stiker label pengiriman umumnya sering menggunakan bahan bontax. Bahan ini mirip dengan art paper dan tidak bisa dicetak menggunakan printer biasa.
Stiker Kosmetik
Untuk stiker kosmetik sendiri, Anda bisa memilih stiker berbahan vinyl laminasi. Bahan ini lebih tahan terhadap air dan cuaca.
Stiker Obat
Sebaiknya Anda memilih stiker dengan daya rekat tinggi untuk label obat-obatan. Umumnya, stiker yang dapat digunakan ialah polymer, elastomer atau acrylic.
Setelah mengetahui beberapa jenis bahan stiker yang paling populer digunakan serta cara memilihnya, kini saatnya cetak sticker yang Anda butuhkan bersama Infinity Label. Anda bisa memesan stiker untuk berbagai kebutuhan. Gratis desain dan sampel, lho!